HBO MOVIES Canal 13

Rabu, 08 Agustus 2012

#stopsirkuslumba

Mereka sengaja dibuat lapar. Mereka diangkut truk yang sempit, gelap, dan pengap. Klorin dalam kolam sering membuat mereka buta. Bunyi yang mereka dengar dalam truk, pesawat, atau musik keras pertunjukkan membuat kerusakan sonar. Tidak heran bila mereka sering ditemukan mati. Dan semua ini dengan dalih pendidikan dan pelestarian?
Inilah yang ditemukan pada sirkus lumba-lumba keliling PT. Wersut Seguni Indonesia (WSI) dan beberapa lainnya. Mereka mendapatkan lumba-lumba dari hasil tangkapan di sekitar pulau Karimun Jawa, 2-3 juta per ekor.
Saking buruknya industri ini, praktek ini telah dihentikan di seluruh dunia, kecuali Indonesia. Hal ini dapat kita hentikan apabila kita bisa menekan perusahaan-perusahaan lain untuk mendukungnya.
Dengan tekanan-tekanan serupa, Carrefour, hero, dan Giant telah setuju untuk berhenti menyediakan tempat parkirnya untuk area sirkus ini. Begitu pula dengan Garuda, yang telah berkomitmen untuk berhenti mengangkut lumba-lumba dengan pesawatnya.
Namun, perusahaan seperti Lottemart, Teh Botol Sosro, Coca-Cola masih tetap terlibat dalam sirkus ini. Mari kita berikan mereka kesempatan untuk melakukan hal yang benar.
Paraf petisi ini, sekarang! Dan selamatkan Lumba-Lumba Indonesia.
World’s last remaining travelling dolphin circusses in Indonesia:
http://vimeo.com/26954201
Facebook: https://www.facebook.com/pages/Close-Down-Indonesian-Dolphin-Traveling-Circus/126111427469027
Twitter: @savedolphin_ina

Tidak ada komentar:

Posting Komentar